Jumat, 02 Oktober 2015

Pengertian Sistem Operasi

Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah komponen pengolah piranti lunak dasar (essential component) tersistem sebagai pengelola sumber daya perangkat keras komputer (hardware), dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program booting. Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya. Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server web. Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows.


Sumber :https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi

Pentingnya Sistem Operasi

Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web. Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua software yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi software terinstall. Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web. Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:

1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.
Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014)).
2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard). Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.

Sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi

5 Fakta Windows 10

Lama dinanti, Microsoft ternyata merilis Windows 10 alih-alih Windows 9 sebagai penerus Windows 8.1. Sistem operasi tersebut ditujukan untuk digunakan di berbagai perangkat, dari mobile, desktop, hingga server. Banyak yang bertanya-tanya mengapa Microsoft seolah "meloncat" dari Windows 8 langsung ke Windows 10. Menurut Cnet (30/9/2014), dengan penamaan yang melompati satu versi itu, Microsoft mencoba menunjukkan keseriusannya dengan memberikan perubahan yang fundamental di sistem operasi baru itu. Banyak juga pertanyaan-pertanyaan lain yang ada di dalam benak pengguna, seperti kapan mereka bisa menggunakannya, bagaimana dengan aplikasi-aplikasinya, serta pertanyaan seputar antarmuka dan tombol Start Menu. Berikut adalah rangkuman singkat tentang fakta-fakta Windows 10 yang dirangkum dari situs Cnet.

 1. Upgrade Pengguna OS Windows bisa mendapatkan sistem operasi Windows 10 tahun depan. Microsoft berencana melucurkan sistem operasi ini setelah ajahg konferensi tahunan Build bagi para pengembangnya. Kemungkinan Windwos 10 meluncur di pertengahan atau akhir tahun 2015. Namun, jika mereka ingin merasakan lebih dahulu sistem operasi Windows 10 ini, mereka bisa mendaftarkan dirinya dalam Windows Insider Program yang mulai dibuka pada Rabu (1/10/2014) waktu AS. Pendaftaran bisa dilakukan di situs Microsoft dengan URL preview.windows.com Dengan mengikuti program ini, maka pengguna bisa mendapatkan salinan sistem operasi tahap awal (kemungkinan masih banyak bug). Microsoft juga belum memutuskan berapa harga versi retail untuk OS Windows 10.

 2. Aplikasi Belum banyak hal yang dibagikan oleh Microsoft tentang aplikasi dalam Windows 10. Namun sejauh ini, aplikasi-aplikasi yang akan diluncurkan di Windows 10 bakal bersifat universal, alias bisa dijalankan untuk semua jenis perangkat, mulai dari PC, smartphone, hingga tablet. Karena itu, developer diwajibkan untuk mengkustomisasi aplikasi buatannya agar bisa berjalan di semua platform, mulai dari segi tampilan hingga bagaimana caranya berjalan di smeua perangkat dengan beragam ukuran layar. Aplikasi-aplikasi tersebut bisa diunduh melalui Windows Store. 

3. Antarmuka Berbeda dengan sistem operasi Windows 8 dimana aplikasi yang dimiliki sepenuhnya dioperasikan dengan layar sentuh, maka di Windows 10 ini sifatnya opsional. Saat pengguna memasangkan perangkat tabletnya dengan sebuah docking keyboard, maka antarmuka yang ditampilkan berupa tampilan desktop standar komplit dengan tombol Start yang kembali hadir. Begitu docking keyboard dilepas, maka pengguna akan mendapatkan antarmuka layar sentuh layaknya Windos 8. Dengan fitur antarmuka Snap, pengguna juga bisa menampilkan lebih dari satu aplikasi dalam satu jendela. Microsoft menambahkan dukungan kuadran layout dimana pengguna bisa menampilkan empat jendela aplikasi sekaligus yang berjalan bersamaan. Terdapat juga dukungan untuk beragam antarmuka desktop. Dengan demikian, pengguna bisa beralih dari satu antarmuka aplikasi yang sedang berjalan ke antarmuka desktop dengan mudah.

4. Tombol Start menu Seperti disinggung di atas, tombol Start menu telah dihadirkan kembali oleh Microsoft di lyar desktop-nya. Tombol tersebut kembali menempati posisi sakralnya selama ini, di pojok kiri bawah. Namun yang berbeda kali ini, tampilan Start Menu yang diusung Microsof dalam Windows 10 merupakan gabungan dari Windows 7 dan Windows 8. Selain menampilkan daftar shortcut ke berbagai aplikasi, Start menu tersebut juga memiliki bagian yang menampilkan jendela Live Tiles, yaitu menu kotak-kotak khas Windows 8.

5. Dukungan perangkat Belum pasti apakah semua perangkat Windows saat ini yang beredar akan mendukung Windows 10 atau tidak. Microsoft mengembangkan Windows 10 dari basis Windows 8.1 yang telah mengusung komputasi 64-bit. Dengan demikian, beberapa prosesor lawas tidak lagi didukung oleh sistem operasi baru Microsoft ini. Namun untuk PC, Windows 10 akan bisa dijalankan dalam sistem yang belum terlalu lama. Kesimpulannya, jika Anda membeli perangkat Windows yang diluncurkan saat ini hingga satu tahun mendatang, besar kemungkinannya perangkat tersebut bisa dipasangi Windows 10.

Sumber: CNET , http://tekno.kompas.com/

6 Vitur Terbaru Dalam Windows 10

Start Menu hidup kembali

tech-preview_start-menu
Rindu akan tombol Start Menu pada Windows 7? Kabar gembira bagi Anda semua, karena Start Menu hidup kembali dengan fitur yang lebih canggih. Start Menu pada Windows 10 merupakan gabungan dari Windows 7 dan 8, dimana Start Menu baru dibagi menjadi dua bagian, yakni ikon aplikasi tradisional di sisi kiri dan lives tiles di sisi kanan. Selain itu, menu ini dilengkapi juga dengan sistem pencarian yang lebih canggih, dimana tidak hanya menampilkan pencarian aplikasi tapi juga menampilkan hasil pencarian dari website.

Task View

task_view
Fitur ini sebenarnya sudah diadaptasi pada Linux dan OS X, dimana pengguna bisa membuat virtual desktop. Misalnya pada virtual desktop pertama terdapat kumpulan aplikasi untuk bekerja dan di virtual desktop kedua terdapat aplikasi untuk hiburan. Sehingga dengan fitur ini berganti aplikasi menjadi lebih mudah dan pengguna menjadi lebih produktif.

Snap assistant

snap-view
Jika Anda menggunakan Windows 8 mungkin tidak asing lagi dengan fitur Snap. Pada Windows 10, fitur ini ditingkatkan lagi dengan snap assistant. Jadi saat membuka banyak aplikasi dan Anda men-snap salah satu aplikasi, snap assistantakan membantu pengguna untuk memilih aplikasi terbaik lain untuk di-snap.

Universal Apps

universal-apps
Universal Apps merupakan masa depan aplikasi Windows, dimana aplikasi modern akan berjalan di semua jenis dan ukuran perangkat Windows. Mulai dari smartphone berukuran 4 dan 5 inci, tablet berukuran 7 hingga 12 inci, hingga monitor berukuran besar. Tidak hanya menguntungkan dan memudahkan bagi pengguna, hal ini juga memudahkan para developer karena hanya perlu membuat satu aplikasi untuk semua perangkat.

Tingkah laku baru aplikasi modern

modern-apps
Perubahan juga terjadi pada aplikasi modern. Sebelumnya, pembaharuan dari versi Windows 8 ke Windows 8.1 aplikasi modern berjalan pada tampilan desktop, terdapat tombol pengaturan (minimizemaximize, dan close ), dan ikon aplikasi modern pada taskbar. Kini pada Windows 10, ukuran aplikasi modern bisa diatur layaknya aplikasi tradisional pada umumnya.

”Continuum”

Fitur yang juga tidak kalah menarik disebut Continuum. Microsoft akhirnya mengerti bahwa desktop dan tablet adalah dua dunia yang berbeda. Fitur ini nampaknya hanya berlaku pada perangkat Hybrid seperti Surface Pro 3, Lenovo Yoga, dan lainnya. Jadi saat pengguna menggabungkan keyboard dan tabletnya maka akan masuk ke mode desktop, dimana terdapat Start Menu dan aplikasi modern ditampilkan pada desktop. Sedangkan saat pengguna melepas keyboard dan menggunakan touch screen maka akan masuk ke mode tablet. Pada mode ini Start Menu akan berubah menjadi full screen dan aplikasi modern juga ditampilkan dengan full screen serupa dengan Windows 8.1.

Fitur di atas merupakan bagian kecil dari Windows 10 dan masih banyak fitur lain yang akan datang. Windows 10 akan hadir secara resmi awal tahun depan. Bagi Anda yang tidak sabar bisa mengikuti “Insider Program” untuk mendapatkan dan mencoba Windows 10 Technical Preview (versi beta). Perlu dicatat bahwa ketika Anda mencoba versi beta, Anda akan menemukan beberapa keanehan atau yang lebih dikenal dengan istilah bug. Jadi, sebaiknya tidak dipasang pada komputer utama Anda dan kami tidak merekomendasikan versi beta ini untuk penggunaan sehari-hari Anda yang menginginkan kestabilan sistem operasi.

Manajemen I/O Pada Sistem Operasi

Menejemen perangkat Masukan / Keluarkan

Pengelolaan petrangkat masukan / keluarkan merupakan aspek perancangan sistem operasi yang terluas di sebabkan sangat  beragamnya perangkat dan begitu banyaknya aplikasi dari perangkat – perangkat itu.
Manajemen perangkat masukan / keluarkan mempunyai beragam fungsi ,diantaranya:
1.mengirim perintah keperangkat masukan / keluarkan agar menyediakan layanan.
2.menangani interuksi perangkat masukan/keluarkan.
3.menangani kesalahan pada perangkat masukan / keluarkan.
4.menyediakan interface ke pemakai.

KLARIFIKASI PERANGKAT MASUKAN / KELUARKAN .
Perangkat masukan/keluarkan merupakan komponen yang paling bnyak jenisnya dan dapat di kelompokan dengan beragam kriteria.antara lain .
1.berdasarkan sifat aliran datanya
2.berdasarkan sasaran komunikasi.

Perangkat masukan/keluarkan berdasarkan sifat aliran data
Aliran data ini dapat terbagi 2 yaitu :
1.Perangkat berorentasi blok (block oriented devices)
Menyimpan informasi dan menukarkan (menerima / mengirim) informasi sebagai blok –blok berukaurn tetap . tiap blok mempunyai alamat tersendiri. ukuran blok dapan beragam bergantung perangkat dari 128byte sampai 1024 byte. Ciri utama prangkat ini adalah memungkinkan membaca atau menulis blok – blok secara independen , yaitu dapat membaca atau menulis sembarang blok tanpa harus melewati blok- blok lain.
Contohnya : disk, tape, CD ROM ,optical disk, dan sebagainya .
2.perangkt berorentasi aliran karakter .(character stream oriented devices ).
Adlah perangkat yg mengantarkan atau menerima aliran karakter  tanpa peduli membentuk aliran suatu aliran blok .
Contohnya : terminal ,line printer , interface jaringan  (perngkat lain yang tidak seperti disk dapat dipandang sebagai perangkat karakter)
Perangkat yang tidak termasuk katagori di atas yaitu : clock , memory mapped screen , sensor , mouse .dsb.

Perangkat masukan / keluarkan berdasarkan sasaran komunikasi .
Klarifikasi :
1.perankat yg terbaca oleh manusia (human readable devices)
Adalah perangkat yang cocok untuk komunikasi dengan manusia.
Contoh : VDT (vidio display terminal ) terdiri dari monitor , keyboard .
2.perangkat yg terbaca oleh mesin ( machine readable devices)
Adlah perangkat yang cocok untuk komunikasi dengan perangkat elektronik.
Contoh: disk tape , sensor controller dan aktuator.
3.untuk komunikasi . adalh perangkat yg cocok untuk komunikasi dengan perangkat jarak jauh.
Contoh : modem
Perbedaan besar antar kelas perangkat .
Terdapat perbedaan besar antar kelas perangkat . perbedaan perbedaan pokok antara lain .
*data rate
*aplikasi
*kompleksitas pengendalian
*unit yg di transfer
*representasi data
*kondisi – kondisi kesalahan.
Kebegaman perangkat masukan /keluarkan yg sangat besar membuat pendekatan yg seragam dan konsisten dalam pandangan sistem maupun proses pemakai sangat sulit diperoleh

Teknik pemrograman perangkat masukan / keluaran .
Terdapan 3 teknik pemrograman m/k berdasarkan mekanisme hbungan pemroses dengan pengendali perangkat m/k yaitu :
1.m/k terprogram (programmed i/o) atau poling sistem
2.m/k dikendalikan interuksi (interupt driven i/o)
3.dengan DMA (direct memory access)
Pengerian :
1.m/k terprogram
Ketika perangkat m/k menangani permintaan , perangkat men-set bit status di register status perangkat . perangkat tidak dapat memberi tahu keproses saat tugas telah selesai dilakukan.pemroses harus selalu memeriksa register status perangkat secara periodik dan melakukan tindakan bedasarkan status yg dibaca .
Perangkat lunak pengendali perangkat (driver) diproses harus mentransfer data ke atau dari pengendali . driver mengeksekusi perintah yg berkomunikasi dengan pengendali adapter di perangkat dan menunggui sampai operasi yg di lakukan perangkat selesai.

Driver harus berisi kumpulan intruksi di tiga katagori yaitu :
1.pengendalian
Intruksi- intruksi untuk mengendalikan operasi perangkat keras.
Intruksi pengendalian untuk mengaktifkan perangkat eksternal dan memberitahu yg perlu di lakukan perangkat .
Contoh ; unit tape magnetik di instruksikan untuk kembLI KEPOSISI AWAL, berangkat ke rekor berikutnya dan sebagainya.
2.pengujian
Instruksi instruksi untuk memeriksa status perangkat keras
Intruksi ini untuk memeriksa kondisi status berkaitan dengan perangkat masukan / keluaran
3.pembacaan / penulisan
Intruksi – intruksi untuk membaca atau menulis dari atau ke perangkat keras .
Untuk transper data antara antara register proses dan perangkat eksternal.
Kelemahanya ; cara ini sangat tidak evisien karena banyak pemborosan waktu pemroses untuk menungguin kejadian perangakt keras dan atau mnungguin selesainya operasi yg dilakuikan perangkat masukan kluaran .

Masukan / keluaran dituntun interuksi
Masalah utama m/k terprogram adalah pemroses duboroskan untuk menunggu dan menjagai seluruh operasi m/k di perlukan teknik lain untuk meningkatkan efisiensi pemroses.
Teknik m/k dituntun interuksi mempunyai mekanisme kerja perangkat m/k sebagai berikut :
*pemroses memberi intruksi ke perangkat m/k kemudian pemroses melanjutkan melakukan kerja berguna yg lain.
*perangkat m/k akan melakukan interuksi meminta layanan berikutnya saat perintah telah siap bertukaran data dengan pemroses.
*saat menerima interupsi perangkat keras( yg memberi tahu siap melakukan transfer ), pemroses segera mengeksekusi transfer data .

Keunggulan :
Pemroses tidak di sibukan menunggui dan menjagai seluruh operasi perangkat m/k untuk memeriksa ststus perangkat . kinerjanya lebih baik di banding dengan teknik m/k terprogram.

DMA (direct memory access)
Perangkat m/k di kendalikan interupsi lebih efisien di banding m/k terprogram, tapi masih memerlukan intervensi aktif pemroses untuk transfer data antara memori dan buffer perangkat m/k . pemroses masih di sebutkan dengan operasi transfer data .
Pemrograman m/k di kendalikan interupsi mempunyai dua kelemahan yaitu:
1.rotata tranfer masukan / keluaran dibatasi kecepatan menguji dan melayani operasi perangkat /
2.pemroses terikat erat dalam pengelula transfer m/k . sejjumlah interuksi harus di eksekusi untuk tiap transfer m/k .

Ketika data berukuran besar di pindahkan maka di perlukan teknik lebih efisien agar tidak menyibukan pemroses untuk mengurangi oeparsi transfer masukan / keluaran sehingga pemroses dapat melakukan kerja berguna yg lain

DMA berguna membebaskan pemroses menunggui transfer data yg di lakukan perangkat m/k . saat pemroses ingin membaca atau menulis data pemroses memerintahkan DMA controller dengan mengirim informasi berikut .
-perintah penulisan /pembacaan
-alamat perangkat m/k
-awal lokasi memori yg ditulis / dibaca

DMA mentransfer seluruh data yg di minta ke / dari memori secara langsung tanpa melewati pemroses . ketika transfer data selesai DMA mengirim sinyal interupsi ke pemroses .pemroses  hanya di lebatkan pada awal dan akhir transfer data .

Operasi tranfer antara perangkat dan memori utama di lakikan sepenuhnya oleh DMA bebas dari pemroses dan hanya melakukan interupsi bila operasi telah selesai.

Keunggulan :
1.penghematan waktu pemroses
2.peningkatan kinerja m/k

Evolusi fungsi perangkat m/k
Evolusi sangat tampak pada fungsi-fungsi m/k sebagai berikut :
1.pemroses mengendalikan perangkat m/k secara langsung
Teknik ini masih di lakukan untuk perangkat sederhana yg dikendalikan mikro sensor untuk menjadi perangkat berintelejen (intelegent device)
 2.perangkat dilengkapi pengendali m/k (i/o controller)
Pemroses masih mengunakan m/k terprogram tanpa interupsi .
3.perangkat di lengkapi fasilitas interupsi
Teknik ini meningkatkan efisiensi pemroses
4.i/o controller mengendalikan memori secara langsung lewat DMA
Pengendali dapat memindahkan blok data ke / dari memori tanpa melibatkan pemroses kecuali di awal dan di akhir transfer .
5.pengendali m/k menjadi pemroses terpisah
Pemroses m/k mengambil dan mengeksekusi intruksi interuksi ini tanpa intervensi pemroses utama (pusat) dimungkinkan pemroses pusat mensfesifikasikan barisan aktifitas m/k dan hanya di interuksi ketika seluruh barisan interuksi di selesaikan .
6.penegndali m/k mempunyai memori lokal
Perangkat m/k dapat dikendalikan dengan keterlibatan pemroses pusat yg minimum . dan untuk pengendalian komunikasi dengan terminal terminal interaktif.

Prinsip manajemen perangkat masukan / keluarkan .
Terdapat dua sasaran perancangan manajemen perangkat m/k yaitu:
1.efisiensi
Efisiensi merupakan aspek penting karena operasi aspek m/k sering merupakan operasi yg menimbulkan bottleneck.
2.generalisasi  (disebut juga device independence ).
Manajemen perangkat m/k selain berkaitan dengan simplisitas bebas kesalahan , jika menangani perangkat secara seragam baik dipandaang dari caraproses memandang maupun cara sistem operasi mengelola perangkat dan operasi m/k.

Perangkat lunak di organisasikan berlapis . lapisan bawah berurutan menyembunyikan kepelikan perangkat keras untuk lapisan lapisan lebih atas . lapisan lebih atas berurutan memberi antar muka yg bagus , bersih nyaman dan seragam ke pemakai .

Masalah maasalah yg pada perancanagan manajemen m/k adalah :
1.penamaan yg seragam (uniform naming )
Nama file atau perangkat adalah string atau integer , tidak bergantung pada perangkat sama sekali
2.penanganan kesalahan ( error handling )
Umumnya penanganan kesalahan di tangani sedekat mungkin dengan perangkat keras .
3.transfer sinkron vs asinkron
Kebanyakan i/o adalah i/o . pemroses memulai tranfer dan mengabaikan untuk melakukan kerja lain sampai interupsi tiba .setelah perintah read , program mulai di tunda secara otomatis sampai data tersebut di buffer .
4.sharable vs dedicated
Beberapa perangkat dapat dipakai bersama seperti disk. Tapi ada juga perangkat yg hanya satu pemakai yg di bolehkan memakai pada satu saat , perangkat itu di sebut dedicated.  Contohnya yaitu printer .




Hirarki manajemmen perangkat masukan / keluaran
1. Interrupt handler
2. Device driver
3. Perangkat lunak device – independen
4. Perangkat lunak level pemakai
125.1 interrupt handler
Interupsi harus disembunyikan agar tidak terlihat oleh rutin pada lapisan-lapisan berikutnya, Device driver di-block  saat perintah masukan/keluaran diberikan dan menunggu interupsi, ketika interiupsi terjadi,produser penangananinterupsi bekerja agar  device driver  keluar dari state Blocked.
12.5.2 device driver
Semua kode bergantung perangkat ditem patkan di device driver.masing-masing device  driver menangani satu tipe  atau kelas perangkat. Device driver bertugas menerima permintaan abstrak perangkat lunak device-independe nt diatasnya dan melakukan layanan sesui pemintaan itu .

Mekanisme kerja device driver
Menerjemahkan perintah abstrak menjadi perintah kongkret.
Begitu telah dapat di tentukan perintah yg harus diberikan ke pengendali .
Device  driver mulai menulis ke register register pengendali perangkat .
*setelah operasi selesai di lakukan perangkat, device driver memeriksa setatus kesalahan yang terjadi.
Jika berjalan baik, device driver melewatkan data ke perangkat lunak device-independent.
Device driver melaporkan setatus operasinya  ke pemanggil.
12.5.3 perangkat lunak  sistem operasi device independent
Fungsi utama perangkat lunak lapisan ini adalah membentuk fungsi-fungsi masukan/keluaran yang berlaku untuk semua perangkat  dan menyediakan  antarmuka yang seragam ke perangkat  lunak tingkat pemakai.
Fungsi-fungsi yang biasa dilakukan antara lain:
Interface seragam untuk seluruh device-driver
Penamaan perangkat
Proteksi perangkat
Memberi ukuran blok perangkat agar bersifat device-independent
Melakukan buffering
Alokasi penyimpanan pada block-devices
Alokasi dan pelepasan dedicated-devices
Pelaporan kesalahan
12.5.4 perangkat lunak level pemakai
Kebanyakan perangkat lunak masukan/keluaran terdapat disistem operasi. Saty bagian kecil berisi pustaka yang ditautkan di program pemakai dan berjalan di luar kernel. System  call masukan/keluaran umunya dibuat sebagai prosedur pustaka. Kumpulan prosedur pustaka masukan/keluaran merupakan bagian sistem masukan/keluaran.
Tidak semua perangkat lunak masukan/keluaran level pemakai berupa prosedur pustaka. Kategori penting adalah spooling. Spooling adalah cara khusus berurusan dengan perangkat masukan/keluaran dedicated (dedicated i/o devices) pada sistem  multiprogramming.
12.6 bufferring masukan/keluaran
Buffering adalah melembutkan lonjakan-lonjakan kebutuhan pengaksesan masukan/keluaran. Buffering meningkatkan efisien sistem operasi dan kinerja proses.
Single buferring
Double buferring
Circular buferring
Single buffering
Single buffering merupakan teknik paling sederhana. Ketika proses  memberi perintah  untuk perangkat masukan/keluaran,sistem operasi menyediakan buffer memori utama milik sistem operasi untuk operasi.
Untuk perangkat berorientasi blok
Transfer masukan dibuat oleh buffer sistem. Ketika transfer selesai, proses memindahkan blok ruang memori sistem  operasi ke ruang memori milik pemakai  dan segera meminta blok lain. Teknik ini disebut reading ahead atau anticipated input.
Teknik ini dilakukan denga harapan blok yang dibaca akan segera dilperlukan . untuik banyak tipe komputasi, asumsi ini berlaku, hanya di akhir pemrosesan maka blok yang dibaca tidak diperlukan. 
Keunggulan
Pendekatan ini umunya meningkatkan kecepatan dibanding tanpa buffering. Proses  pemakai dapat mengolah blok data sementara blok berikutnya sedang dibaca. Sistem operasi dapat men-swap keluar proses suspendedblocked atau suspendedready karena operasi masukan berada di memori sistem bukan memori proses pemakai.
kelemahan
teknik ini merumitkan sistem operasi karena harus mencatat pemberian buffering-buffering sistem ke masing-masing proses pemakai.
Logika  swapping juga dipengaruhi. Jika operasi masukan/keluaran melibatkan   disk untuk swapping maka membuat  antrian penulisan  ke disk yang sama yang digunakan  untuk swap-out  proses. Usaha men-swap proses dan melepas memori utama tidak dapat dimulai sampai operasi masukan/keluar selesai dimana waktu swapping ke disk tidak bagus untuk dilaksanakan.
Buffering untuk keluaran serupa buffering untuk masukan. Ketikan data transmisi data lebih dulu dikopi dari ruang pemakai kebuffer sistem. Proses pengirim menjadi bebas untuk melanjutkan eksekusi berikutnya atau di-swap ke disk  jika perlu.
Untuk perangkat berorintasi aliran karakter

Single buffering dapat  diterpakan dengan dua mode, yaitu;
Mode line-at-a-time
Mode byte-at-a-time
Operasi line-at-a-time cocok untuk terminal dengan mode gulung (scroll terminal atau dumb terminal).  Masukan pemakai adalah satu baris perwaktu dengan carriage return menandai akhir baris. Keluaran terminal juga serupa yaitu satu baris   y

sumber : http://ka2forefer.blogspot.co.id/2013/04/manajemen-perangkat-input-dan-output.html

Rabu, 02 September 2015

Pengertian Input Proses Output

Pengertian input dan output

Pengertian input dan outputBerikut ini adalah pengertian input dan output, Input-Output System komputer adalah suatu kode software yang ditanam di dalam suatu sistem komputer yang memiliki fungsi utama untuk memberi informasi visual pada saat komputer dinyalakan, memberi akses ke keyboard dan juga memberi akses komunikasi secara low-level diantara komponen hardware, seperti untuk meload sistem operasi dari storage ke RAM. 

 

Pengertian input dan output

Input merupakan semua data dan perintah yang berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam memori komputer dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan, sedangkan output adalah unit yang berbanding terbalik dengan input, jika input artinya pemasukan dan output artinya pengeluaran untuk menghasilkan informasi yang akan dibutuhkan. itulah sedikit penjelasan tentang pengertian input dan output.

Sistem input/output



1. Input device atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer.

Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan untuk bermain games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi. Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer.

Input device berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar sistem ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah dan menghasilkan informasi yang diperlukan. Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program.

Contoh input device :
  • Keyboard
  • Mouse dan Flashdisk
  • Scanner
  • Web Cam
  • Microphone - Headset
  • Harddisk
  • CD, dll.


2. Output device (Alat keluaran) Output device bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan untuk penyimpanan data hasil proses. Jenis dan media dari output device yang dimiliki oleh komputer cukup banyak. Output yang dihasilkan dari pengolahan data dapat digolongkan ke dalam bentuk tulisan, gambar, suara dan lain-lain.
Contoh ouput device :
 
  • Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film. Sifatnya adalah permanen dan lebih portable (dapat dilepas dari alat outputnya dan dapat dibawa ke mana-mana). Alat yang umum digunakan untuk ini adalah printer, plotter, dan alat microfilm.
  • Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik. Dapat berupa video display, flat panel, dan speaker.
  • Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input.

Pengertian input dan output

Komponen Input/Output

Komponen input/ouput merupakan suatu rangkaian masukan atau keluaran dengan berbagai macam bentuk dan karakter yang berbeda-beda serta bekerja dengan level tegangan yang bervariasi. Komponen input/ouput agar dapat bekerja dan berhubungan dengan mikroprosesor dilengkapi dengan rangkaian antar muka (interface). Rangkaian interface dapat diartikan sebagai rangkaian penghubung yang menghubungkan antara komponen yang satu dengan komponen yang lainnya, sehingga dapat dilakukan transfer data antara komponen-komponen tersebut. Ini dapat dibangun atau dirancang dengan  rangkaian perangkat keras dan perangkat lunak (program).
 
 
 
sumber :  http://www.sulaidihasibuan.com/2015/05/pengertian-input-dan-output.html


Pengertian Proses pada Komputer

Peralatan proses pada komputer adalah perangkat keras yang berfungsi untuk memproses dan mengolah data yang diberikan oleh peralatan input kemudian di keluarkan dalam bentuk informasi ke dalam peralatan output yang akan diterima oleh manusia. Peralatan proses terdiri dari beberapa komponen perangkat keras komputer yang saling berhubungan satu sama lain. Peralatan proses tersebut diantaranya:

1. Power Supply
Power Supply berfungsi untuk merubah arus AC menjadi arus DC dan mensuplai tegangan ke perangkat keras komputer seperti: motherboard, harddisk, floppy disk dan CD Room. Power supply mempunyai 2 jenis, yaitu: power supply jenis AT dan power supply jenis ATX.

2. Motherboard
Motherboard adalah komponen yang sangat penting pada komputer yang berfungsi untuk tempat memasang berbagai perangkat komputer seperti: RAM, prosessor, VGA Card, LAN Card dan perngkat yang lain. Motherboard sendiri didukung oleh beberapa chispset yang berfungsi untuk mendukung kinerja komputer.

3. CPU atau Prosessor
CPU atau prosessor adalah otak dari komputer, komponen ini berfungsi sebagai pengendali proses pada komputer. Satuan dari kecepatan prosessor adalah MHz, sehingga semakin besar nilainya maka semakin cepat kecepatan akses prosessor.

4. Memori (RAM)
Memori atau RA adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai media penyimpan data yang bersifat sementara, artinya jika komputer dimatikan maka data yang disimpan di dalam memori akan dihapus secara otomatis. RAM sangat mempengaruhi kecepatan akses komputer sehingga semakin besar kapasitan RAM maka semakin cepat pula kecepatan akses pada komputer.

5. Harddisk
Harddisk merupakan media penyimpanan pada komputer yang bersifat permanen. Harddisk digunakan untuk menyimpan data dan program dengan skala besar.

6. VGA
VGA adalah komponen yang berhubungan dengan peralatan pemroses grafis, sehingga semakin bagus VGAnya maka semakin bagus pula kualitas gambar yang dihasilkan.

7. Sound Card
Sound Card berfungsi untuk memproses data berupa suara. Dengan Sound Card kita bisa memasukkan data berupada suara atau mengeluarkan output berupa suara.
 
 
 
 
sumber :  http://tutorial-mj.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-fungsi-peralatan-proses.html

Rabu, 26 Agustus 2015

Sistem Operasi

Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah komponen pengolah piranti lunak dasar (essential component) tersistem sebagai pengelola sumber daya perangkat keras komputer (hardware), dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer,[1][2] meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server web.
Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows.[3]

Daftar isi

Pendahuluan

Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua perangkat lunak yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi perangkat lunak terinstal. Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program pengolah kata dan peramban web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan booting. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti untuk software-software itu. Layanan inti tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, penjadwalan tugas schedule task, dan antar-muka user GUI/CLI. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dengan lapisan software. Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem berkas. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur schedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.
Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
  • Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
  • Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
  • Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
  • Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
  • Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrolnya.
Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS, contohnya adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, symbian, dan sebagainya.

Layanan inti umum

Seiring dengan berkembangnya Sistem Operasi, semakin banyak lagi layanan yang menjadi layanan inti umum. Kini, sebuah OS mungkin perlu menyediakan layanan jaringan dan koneksi internet, yang dulunya tidak menjadi layanan inti umum. Sistem Operasi juga perlu untuk menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak yang berasal dari komputer lainnya, seperti virus. Daftar layanan inti umum akan terus bertambah.
Program saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya dengan Antarmuka Pemrograman Aplikasi, Application Programming Interface atau disingkat dengan API. Dengan API inilah program aplikasi dapat berkomunikasi dengan Sistem Operasi. Sebagaimana manusia berkomunikasi dengan komputer melalui Antarmuka User, program juga berkomunikasi dengan program lainnya melalui API.
Walaupun demikian API sebuah komputer tidaklah berpengaruh sepenuhnya pada program-program yang dijalankan diatas platform operasi tersebut. Contohnya bila program yang dibuat untuk windows 3.1 bila dijalankan pada windows 95 dan generasi setelahnya akan terlihat perbedaan yang mencolok antara program tersebut dengan program yang lain.

Sistem Operasi saat ini

Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
  1. Sistem Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows 8 yang dirilis pada Oktober 2012)).
  2. Sistem Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, Zeath OS (berbasis kernel linux yang dimodifikasi.)MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
  3. Sistem Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.6 (Snow Leopard). Musim panas 2011 direncanakan peluncuran versi 10.7 (Lion).
Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.

Prosesor

Prosesor mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah sebuah chip dalam sistem komputer yang menjalankan instruksi-instruksi program komputer. Dalam setiap detiknya prosesor dapat menjalankan jutaan instruksi.
Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer. Sedangkan proses adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu dalam rangkaian eksekusinya. Di dalam bahasan Sistem Operasi, kita lebih sering membahas proses dibandingkan dengan program. Pada Sistem Operasi modern, pada saat tertentu tidak seluruh program dimuat dalam memori, tetapi hanya satu bagian saja dari program tersebut. Sedangkan bagian lain dari program tersebut tetap beristirahat di media penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan saja, bagian dari program tersebut dimuat di memori dan dieksekusi oleh prosesor. Hal ini sangat menghemat pemakaian memori.
Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu, sedangkan yang lainnya menjalankan multi-proses dalam satu waktu. Padahal sebagian besar sistem komputer hanya memiliki satu prosesor, dan sebuah prosesor hanya dapat menjalankan satu instruksi dalam satu waktu. Maka bagaimana sebuah sistem prosesor tunggal dapat menjalankan multi-proses? Sesungguhnya pada granularity yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan satu proses dalam satu waktu, kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan proses lainnya, dan seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna manusia, seakan-akan prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan.
Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga mengubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).

Status Prosesor

Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:
  1. Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya
  2. Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor
  3. Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas

Fungsi Sistem Operasi

  • Sistem Operasi membuat komputer menjadi lebih mudah dan menarik serta nyaman untuk digunakan.
  • Sistem Operasi memungkinkan sumberdaya komputer digunakan secara efisien.
  • Sistem Operasi yang disusun/ diprogram sedemikian rupa memungkinkan menerima perubahan/ pengembangan baru yang efektif dan efisien, dapat melakukan pengujian sistem tanpa mengganggu layanan yang telah ada.




                                                                         sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi

Langkah Langkah Merakit PC Yang Baik Beserta Gambarnya Lengkap

INSTALASI PC Keamanan  keselamatan Kerja (K3) Sebelum merakit sebuah PC ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah :...